Day 13

    Pada pagi hari, kegiatan dimulai dengan sesi mengajar dan berolahraga bersama anak-anak Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Yayasan An Nur As Siroj. Dalam sesi mengajar, guru-guru memberikan materi pendidikan yang dirancang khusus untuk memotivasi dan meningkatkan pemahaman siswa dalam berbagai mata pelajaran, termasuk matematika, bahasa Indonesia, dan pengetahuan umum. Setelah sesi belajar, anak-anak diajak berolahraga yang melibatkan berbagai aktivitas fisik seperti permainan bola, lari, dan senam. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempromosikan gaya hidup sehat serta memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengembangkan keterampilan sosial dan kerja sama melalui permainan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan mempererat hubungan antara pendidik dan siswa.

    Pada siang hari, dilaksanakan rapat panitia untuk membahas persiapan HUT Republik Indonesia (RI) dan milangkala (ulang tahun) Desa Tugumukti. Rapat ini diadakan di Gor (Gelanggang Olahraga) yang terletak di sebelah kantor desa. Dalam rapat ini, anggota panitia dari berbagai elemen masyarakat berkumpul untuk merancang dan mendiskusikan berbagai aspek acara, termasuk susunan acara, alokasi anggaran, dan penjadwalan. Diskusi juga mencakup penentuan tanggung jawab masing-masing panitia dan strategi promosi acara kepada masyarakat. Selain itu, rapat ini berfungsi untuk memastikan semua persiapan berjalan lancar dan mengidentifikasi potensi masalah yang perlu diatasi sebelum hari-H. Fokus utama dari rapat ini adalah memastikan bahwa perayaan HUT RI dan milangkala desa berjalan sukses, meriah, dan sesuai dengan harapan masyarakat.

 

    Pada sore hari, dilakukan rapat koordinasi dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Nurtanio. Rapat ini bertujuan untuk membahas dan merancang program kerja kolaboratif terkait pengelolaan sampah di Desa Tugumukti. Mahasiswa KKN, yang merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat universitas, mempresentasikan rencana mereka untuk mengimplementasikan solusi inovatif dalam pengelolaan sampah. Diskusi mencakup identifikasi masalah sampah yang ada di desa, analisis sumber dan jenis sampah, serta strategi pengelolaan yang melibatkan keterlibatan masyarakat lokal. Rapat ini juga mencakup pembagian tugas dan tanggung jawab antara mahasiswa dan warga desa untuk memastikan program berjalan efektif dan memberikan manfaat yang maksimal. Tujuan akhir dari program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.